Meski demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bisa memahami kondisi keuangan pemerintah provinsi Jawa Barat, dimana dua tahun kebelakang, anggaran infrastruktur tidak bisa dimaksimalkan karena upaya pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
“Sebagian besar aspirasi di bidang infrastruktur baik jalan, irigasi atau Jembatan pada dua tahun ini terhambat akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut menjadi PR bagi pemerintah, dimana saat ini selain mengejar ketertinggalan bidang pembangunan juga berupaya melakukan percepatan pemulihan ekonomi,” imbuhnya.
Iis menambahkan, pihaknya mencatat sejumlah usulan dari masyarakat selain infrastruktur jalan pedesaan dan permohonan bantuan Rutilahu menjadi primadona usulan yang akan dimohon.
“Banyak masyarakat yang ingin memperoleh bantuan Rutilahu, karena selain manfaat yang langsung diterima, juga mampu memberdayakan masyarakat banyak, selain itu permohonan jalan pedesaan juga menjadi perhatian serius masyarakat, kami akan tindaklanjuti semuanya,” ujar wakil rakyat asal Dapil X Jabar Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.