HASANAH.ID – DAYEUHKOLOT. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendapat kritik keras dari masyarakat akibat lambannya penanganan terhadap Jembatan Rusak yang menghubungkan Dayeuhkolot dengan Baleendah.
Meski mengalami kerusakan serius sejak pertengahan tahun 2021, hingga kini belum ada tindakan konkret yang dilakukan oleh Pemprov Jabar.
Baca Juga: DPRD Jabar Soroti Kondisi Jembatan Dayeuhkolot Rusak
Pengguna jalan di wilayah tersebut telah lama mengeluhkan kondisi jembatan yang retak dan mengkhawatirkan. Meskipun pada awal 2022, Pemprov Jabar membangun jembatan sementara menggunakan konstruksi bailey, namun jembatan darurat tersebut dianggap tidak memadai.
Kendaraan hanya diperbolehkan melewatinya dengan beban maksimal 5 ton, sementara banyak kendaraan bermuatan besar yang harus melintas di jembatan tersebut.
Baca Juga: DPRD Jabar Iis Turniasih Minta Pemerintah Optimalkan Pembangunan
“Sudah hampir dua tahun menggunakan jembatan darurat ini. Padahal kerusakan sudah terjadi sejak 2021,” ungkap salah satu pengguna jalan, Dani. Ia menambahkan, situasi ini juga telah menyebabkan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di sekitar jembatan.