Layanan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi Sudah 50 Persen

“Angkutan antar kota direncanakan 6 rute perjalanan, yaitu Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azizi (AMAA) ke Hotel di Madinah, dari Madinah ke Makkah, dari Makkah ke King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, dari KAAIA Jeddah ke hotel di Makkah, dari Makkah ke Madinah, serta dari Madinah ke Bandara AMAA. Dengan rute itu, akan dijalankan total 14.409 trip yang akan dikelola oleh Naqabah (organisasi asosiasi perusahaan angkutan) dan syarikah atau perusahaan,” ucapnya.
“Untuk layanan shalawat (shuttle bus ke Masjidil Haram Makkah) direncanakan akan menggunakan 395 bus selama beroperasi,” sambungnya.
Panja BPIH Komisi VIII DPR RI mengapresiasi progres dan terobosan penyiapan layanan Jemaah di Arab Saudi. Komisi VIII menyambut baik rencana penerapan zonasi penempatan jemaah, termasuk kebijakan agar bahan baku katering didatangkan dari Indonesia. Apalagi, penempatan jemaah haji di tenda-tenda Armina tahun ini juga akan diatur sendiri oleh petugas haji Indonesia, bukan oleh Maktab