“Untuk itu, Pemprov Jabar menawarkan kesempatan magang bagi mahasiswa dan profesional muda untuk berkontribusi bagi Jawa Barat. Mari lebih kompetitif, mari kita solutif, mari berinovasi, mari berkaselerasi,” katanya.
Dikatakan Emil, bahwa tujuan digelarnya JIF adalah untuk mencari aspiran muda yang memiliki gagasan untuk membangun bangsa. Selama JIF, peserta dapat mempelajari ilmu kepemimpinan dengan mengikuti kegiatan rapat-rapat kedinasan.
Emil juga berharap, JIF bisa menjadi tempat pendidikan terbaik untuk mempersiapkan dan mengasah generasi muda menjadi inovator yang kompeten dan profesional pada masa mendatang.
“Jadilah inisiator, jadilah akselerator,” ujarnya.
JIF dibagi menjadi 16 Sub Bidang sesuai dengan kebutuhan dari Pemdaprov Jawa Barat. Kemudian, sebanyak 30 peserta terpilih akan ditugaskan di Sub Bidang tersebut selama periode fellowship pada 1 Juli-1 November 2019.