Lonjakan Positif Covid-19 Jadi Ancaman, Rafael Situmorang Minta Pemerintah Tunda Sekolah Tatap Muka
ADHIKARYA PARLEMEN
Hasanah.id – Bandung. Lonjakan COVID-19 sepekan terakhir menjadi ancaman serius bagi semua kalangan. Anggota Komisi I DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, Rafael Situmorang, S.H., meminta pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengevaluasi kembali uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan tunda pelaksanaannya.
“Saya berharap agar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dihentikan sementara di daerah-daerah mengingat dengan penambahan kasus Covid-19 makin tinggi,” kata Rafael saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).
Dalam aturan PPKM Mikro, pada daerah zona merah, kegiatan belajar dilakukan daring. Zona oranye, kuning, dan hijau kegiatan belajar sebagian tatap muka dan sebagian daring. Namun, Rafael berharap pada semua zona kegiatan uji coba dan pelaksanaan PTM ditunda dahulu.
Menurut Rafael, jika memaksakan penyelenggaraan PTM terbatas saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 dapat mengancam kesehatan dan keselamatan guru dan siswa.
Seperti dijelaskan ketentuan dalam SKB Empat Menteri mengenai Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 menyebutkan bahwa proses pembelajaran selama COVID-19 harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan.
