HASANAH.ID – JAKARTA. Memasuki tahun politik 2023-2024 pertarungan antar Partai Politik mulai memanas. Sejumlah Partai Politik telah membuat sebuah pergerakan di sejumlah daerah.
Berikut, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survey terbarunya yang menyebutkan bahwa PDI Perjuangan masih mendominasi dengan 21,9 persen dari pilihan responden.
Direktur LSI Djayadi Hanan mengatakan survei ini mirip dengan survei sebelumnya dimana PDI Perjuangan masih jadi jawaranya.
“PDI Perjuangan kali ini mendapat dukungan hampir 22 persen kalau pemilu legislatif dilakukan sekarang,” katanya dalam Konferensi Pers, Ahad, 22 Januari 2023.
Responden yang belum memilih cukup besar
Di belakang PDI Perjuangan, kata dia, ada Gerinda 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, Nasdem 5 persen dan PKB 4,7 persen. Namun dalam survei tersebut, Djayadi menemukan, masih ada 26,7 responden belum menentukan pilihan politiknya ke suatu partai.
“Tapi yang menarik kami temukan kali ini cukup banyak yang belum menentukan pilihan hampir 27 persenan,” katanya.
Menurut pengamatan Djayadi, angka responden yang belum menentukan pilihan politik tersebut menarik, lantaran pengamatan sebelumnya angka itu tidak pernah lebih dari 20 persen.
“Mungkin awal tahun dan bisa saja karena pengumuman partai-partai yang resmi jadi peserta pemilu responden melakukan penilaian ulang,” katanya, seperti dilansir Tempo.
Lantas, PDI Perjuangan unggul dimana saja?
Sedangkan per Januari 2023, Survei LSI menunjukkan 10 provinsi yang ada menunjuk partai PDI Perjuangan meraup perkiraan suara yang banyak.
“Di Sumatera masih kuat PDI Perjuangan secara umum paling banyak 16 persen, Gerindra 13,2 persen, Golkar 8,7 persen lalu ada Nasdem 6,2 persen dan Demokrat 9,0 persen,”
Lalu di Jawa Barat kata Djayadi, sementara ada rebutan antara Gerindra dan PDI Perjuangan yakni 19,8 persen dengan PDIP 20 persen.
“Jateng seperti yang kita duga, masih dipegang oleh PDI Perjuangan,” ucap Djayadi.
Lanjut di Jawa Timur suara PDI Perjuangan masih lebih unggul yakni 27,6 persen. Namun angka itu bersaingan dengan Gerindra dengan 10,3 persen, disusul PKB sebanyak 9,9 persen. Kemudian, Perindo yakni 9,4 persen.
Djayadi mengatakan Nusa Tenggara seperti survei sebelumnya masih dikuasai oleh PDI Perjuangan dengan jumlah suara capai 25, 2 persen.
“Sepertj biasa lebih kuat dukungan kepada PDI Perjuangan 25,2 persen, disusul Nasdem kemudian Gerinda,” terangnya.
Target populasi survei LSI ini adalah WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, atau sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Teknik RDD ini dilakukan dengan 1.222 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan skrining. Adapun margin of error survei LSI ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***