Berita

Macron Salahkan Video Game sebagai Penyebab Rusuh di Prancis

Baca Juga: Hanura Gagal Lolos, Wiranto: Tak Perlu Menyalahkan Saya

Namun, dalam komentarnya, Macron juga menekankan bahwa sepertiga dari para perusuh yang ditangkap sejauh ini masih berusia “muda atau sangat muda”.

Serikat kepolisian Prancis, secara terpisah, juga menyoroti bahwa banyak perusuh yang ditangkap baru berusia 14 atau 15 tahun.

Macron kemudian menghubungkan hal tersebut dengan penggunaan media sosial dalam mengorganisir unjuk rasa, dan menyalahkan video game sebagai penyebab banyaknya remaja yang terlibat dalam kerusuhan di Prancis.

Baca Juga: Guna Pulihkan Sungai Citarum, Forum DAS Jabar Gelar Pembentukan Korwil

Seperti yang dilaporkan oleh Macron, seperti yang dilansir oleh nme.com, video game yang sarat dengan kekerasan dapat memicu “putusnya hubungan dengan kenyataan”.

Ia juga mengklaim bahwa para demonstran muda “memerankan video game yang telah meracuni pikiran mereka”.

Baca Juga: WNA Tersangka Eksploitasi Anak Meninggal Dunia

Lebih lanjut, Macron mendesak orangtua untuk menjauhkan anak-anak mereka yang suka membuat kerusuhan dari jalanan.

Previous page 1 2 3Next page