JAKARTA – Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)Boni Hargens mengatakan, ada penumpang gelap yang ingin memanfaatkan keteganganPemilu 2019 ini untuk mengacaukan negara.
“Saya kira ini indikasi yang sangat kuat bahwa memang penumpang gelap ingin memanfaatkan ketegangan pemilu ini,” kata Boni, dalam seri diskusi XXVI Merawat ke-Indonesia-an di Plaza Central, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
Dia menjelaskan, keadaan itu bisa diatasi bila seluruh masyarakat menyadari ini bukan persoalan menang atau kalah dalam Pemilu 2019, bukan perkara ada kecurangan atau tidak, tetapi ada penumpang gelap yang ingin memanfaatkan situasi kegalauan politik yang dapat membahayakan eksistensi negara, ideologi negara termasuk eksistensi NKRI itu sendiri.
“Kepolisian sudah mengungkap ada bukti-bukti teroris JAD, bagian dari ISIS merancang bom untuk mengacaukan saat pengumuman hasil Pilpres pada 22 Mei 2019. Saya kira ini indikasi kuatnya,” tuturnya.
Menurut dia, bila masyarakat Indonesia masih terbelah 01 atau 02, maka tidak bijaksana. Boni menerangkan, rakyat Indonesia harus bersatu.