Isu klasik seperti angka upah minimum hingga kesejahteraan buruh, masih menjadi persoalan di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Hasanuddin (Kang Hasan) menilai, peringatan Hari Buruh yang biasa ditandai dengan aksi demo, tidak disalahartikan sebagai kegiatan yang negatif.
Melainkan, sebagai pengingat kepada pemerintah dan stakeholder terkait, untuk terus meningkatkan taraf perekonomian para buruh, dan mewujudkan kesejahteraan mereka.
“Peringatan Hari Buruh jangan diartikan demo hura hura, ini sebuah peringatan positif, bahwa siapapun pejabatnya, ingat buruh itu masih perlu diangkat harkat dan martabatnya,” ungkap Kang Hasan, Selasa (1/5).
Pria yang akrab disapa Kang Hasan itu menegaskan, siapapun yang menjadi pemimpin di Jawa Barat, harus mampu memperjuangkan hak para buruh dari segala aspek, mulai dari penghasilan yang layak, pelayanan kesehatan yang baik, hingga peningkatan SDM buruh, melalui pendidikan yang mumpuni.