Megawati : Lawan Mulai Provokasi, Kita Jangan Terpancing!

“Ada dua faktor harus dimaksimalkan, bagaimana dapat menarik hati serta mendekati rakyat. Pak Ganjar orangnya senyum terus, sangat senang menyalami rakyat. Pak Heru orang tua yang mengayomi dan bijak,” ujar Megawati.
Putri Bung Karno itu juga meminta, jika peserta Sekolah Partai Angkatan ke VI nanti terpilih memimpin sebuah provinsi, kota dan kabupaten, agar selalu dekat dengan rakyat dan mau menyentuh mereka secara langsung. Hindari sikap mentang-mentang telah mendapat pengawalan, malah justru menjauh dari rakyat.
“Kalau salaman sama rakyat itu tidak boleh bilang capek. Alhamdulillah tangan saya ini sudah menyalami jutaan tangan orang. Bukan hanya orang yang tangannya bersih, dengan penderita kusta saya sudah pernah bersalaman, dengan penderita HIV/AIDS saya juga sudah bersalaman, penderita TBC saya sudah bersalaman. Karena itu rakyat kita, jangan membeda-bedakan. Body language pemimpin harus tulus, akan kelihatan kalau pura-pura,” ujar Megawati.
Sekolah Partai bagi kader, lanjut Megawati, adalah salah satu sarana untuk menimba ilmu dan pengetahuan. Bung Karno pernah mengatakan kepada Megawati bahwa mencari pengetahuan bisa berlangsung seumur hidup dan ada dimana-mana.