BANDUNGLOKALISTIK

Menilik Kejayaan Cikapundung Sebagai Sentra Koran Sebelum Termakan Digitalisasi

Seorang pembeli sedang melihat-lihat koleksi majalah di lapak Mahmud di kawasan Cikapundung.Foto Gilang Fathu Romadhan
Seorang pembeli sedang melihat-lihat koleksi majalah di lapak Mahmud di kawasan Cikapundung.Foto Gilang Fathu Romadhan

“Yah mulai dari tahun 2010 ke atas disini pembeli mulai berkurang, apalagi waktu smartphone semakin canggih, masyarakat lebih memilih searching daripada membeli buku,” ucap dia dengan tatapan pasrah.

Sementara itu, Cecep (56), salah satu pengunjung di taman Cikapundung menceritakan bagaimana kondisi daerah itu pada tahun 90-an.

Cecep bercerita bahwa setiap pukul tiga dini hari hingga matahari terbit, kawasan Cikapundung selalu ramai orang. Ada yang mengambil koran untuk dijual, mencari majalah, atau bacaan lainnya.

“Wah kalau dulu tahun 90-an ramai banget di sini. Orang-orang pada ambil koran buat dijual lagi,” ungkap Cecep sambil tersenyum.

Kawasan ini, yang dulunya dikenal sebagai “Bursa Koran” di Cikapundung, Kota Bandung, menyimpan kenangan gemilang era kejayaan media cetak surat kabar dan majalah sejak tahun 1970-an.

Previous page 1 2 3 4 5Next page