“Fokus dari kami terhadap Kota Bandung adalah rawan macet, rawan celaka, dan pengamanan tempat wisata,” ungkapnya.
Budi juga mengatakan bahwa jalan-jalan tertentu akan difokuskan seperti jalur yang mengarah ke tempat wisata. Jalan-jalan tersebut ialah menuju Lembang, jalur Dr. Djunjunan, Jalan Pasirkaliki, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Asia Afrika, Bundaran Cibiru dan Jalan Ir. Djuanda.
“Kami juga akan memperketat pengamanan di tempat wisata seperti di Karang Setra, Kebun Binatang Bandung, Trans Studio Bandung, Taman Lalu Lintas, Kiara Artha Park, Masjid Al-Jabbar, dan seluruh mal di Kota Bandung,” ujar Budi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan bahwa warga dapat menitipkan kendaraannya di kantor pemerintahan dan kantor polisi terdekat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah mudik warga Kota Bandung serta bentuk dukungan kegiatan mudik ini demi menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik.
“Personil dari pemerintah kota kami libatkan juga dalam pengamanan seperti Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan bahkan, kita libatkan semuanya,” ujarnya.
