
“Setiap gelombang akan berlangsung selama tiga hari, diikuti dengan istirahat selama dua hari sebelum dilanjutkan dengan gelombang berikutnya. Istirahat ini penting untuk mempersiapkan fasilitas serta membersihkan area yang digunakan oleh gelombang sebelumnya,” ujarnya.
Gelombang pertama diikuti oleh atlet dari cabang olahraga beregu, sementara gelombang kedua dan ketiga diikuti oleh atlet dari cabang olahraga bela diri dan olahraga terukur-penilaian. Motto kegiatan ini, “lamun keyeng tangtu pareng,” menggambarkan komitmen para atlet dalam menghadapi kompetisi.
Baca Juga: Aksi People Power Dinilai Tak Selamanya Harus Turun ke Jalanan
Muhammad Budiana menjelaskan bahwa motto tersebut menekankan pentingnya keseriusan dalam mencapai kesuksesan, sebagaimana dalam pepatah Arab, “Man Jadda Wajada.”
Namun, tidak semua cabang olahraga terlibat dalam program ini. Misalnya, cabang bola voli karena mayoritas atletnya sedang fokus pada persiapan untuk Proliga 2024 dengan klub masing-masing.
“Atlet-atlet bola voli tidak dapat berpartisipasi karena banyak dari mereka sedang berlatih intensif dengan klub masing-masing, menghadapi jadwal Proliga,” ucap Budiana.