Namun, tidak semua cabang olahraga terlibat dalam program ini. Misalnya, cabang bola voli karena mayoritas atletnya sedang fokus pada persiapan untuk Proliga 2024 dengan klub masing-masing.
“Atlet-atlet bola voli tidak dapat berpartisipasi karena banyak dari mereka sedang berlatih intensif dengan klub masing-masing, menghadapi jadwal Proliga,” ucap Budiana.
Baca Juga: Gelar Malam Dana, KONI Kota Bandung Carikan Orang Tua Asuh
Cabang olahraga menembak dan catur juga tidak bisa mengikuti program yang diselenggarakan oleh KONI Jabar ini, karena sebagian besar atletnya berada di luar negeri. Mereka mendapat dispensasi khusus dari KONI Jabar.
“Atlet-atlet menembak dan catur sebagian besar berada di luar negeri, sehingga mereka tidak dapat berpartisipasi. Hal yang sama berlaku untuk beberapa cabang olahraga lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Jabar Elin Suharliah Dorong Pemerintah di Daerah Antisipasi
Satu-satunya cabang olahraga yang diberi pengecualian dari program ini adalah bridge, karena mayoritas atletnya sudah berusia lanjut dan tidak memungkinkan untuk mengikuti program ini. Namun, mereka akan tetap mendapatkan program penguatan mentalitas untuk bersaing di PON XXI/2024.