JABAR

Mimbar Bebas Pelajar: Selamatkan Pendidikan Jawa Barat dari Pemimpin Neo-Fasis

  1. Cabut kebijakan masuk sekolah pukul 06.30 WIB.
  2. Batasi jumlah maksimal siswa per kelas menjadi 30 orang.
  3. Hentikan segala bentuk militerisasi di lingkungan pendidikan.
  4. Tuntaskan distribusi ijazah yang tertahan secara menyeluruh dan transparan.
  5. Stop pembungkaman suara pelajar dan segala bentuk represifitas dalam dunia pendidikan.

Sebagai bentuk komitmen dan peringatan tegas, para peserta aksi menyatakan bahwa jika Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat tidak merespon tuntutan ini dan tidak ada perubahan nyata dalam kebijakan pendidikan, maka mereka berjanji akan menggelar aksi yang lebih besar dengan jumlah peserta lebih banyak dari pelajar-pelajar sekolah seluruh Jawa Barat.

Gabungan pelajar menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat dan pelajar Jawa Barat untuk tetap kritis, bersuara, dan bergerak dalam menjaga ruang pendidikan yang aman, manusiawi, dan berpihak pada kepentingan pelajar. (**)

Previous page 1 2
Back to top button