“Kalau memang tidak mau ada kelab malam, seharusnya kelabnya yang ditutup, bukan saya yang disalahkan,” kata Nathalie.
Ia menyayangkan adanya tuntutan permintaan maaf, padahal DJ lain yang pernah tampil dan disawer di Sidrap tidak mendapat sorotan serupa. Meski demikian, Nathalie menyatakan dirinya siap jika diminta membantu promosi daerah. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat buruk dari pihaknya dalam menjalani pekerjaan tersebut secara profesional.
“Saya hanya datang untuk bekerja. Kalau memang dibutuhkan untuk promosi Sidrap, saya siap,” ujarnya.
Nathalie juga mengungkapkan rasa sedih, bingung, dan kecewa karena merasa tidak melakukan kesalahan dalam penampilannya.
Follow Us
