Ia optimis bahwa Kota Cimahi dapat melahirkan startup yang mampu bersaing bahkan di level internasional dan juga meningkatkan ekonomi kota.
Semula penghasilannya antara 100 – 500 dolar per bulan sekarang sudah mencapai 8.000 – 10.000 dolar per bulannya,”ujar Ngatiyana.
Ngatiyana mengajak seluruh stakeholder untuk bersama membangun gerakan Startup digital ini dan aktif menggunakan produk-produk digital yang dikreasikan oleh pelaku startup.
“Pemerintah Kota Cimahi akan tetap konsisten melaksanakan pendampingan terhadap para pelaku startup di Cimahi Techno Park dan bekerja keras agar pemulihan ekonomi di Kota Cimahi pada sektor digital kreatif dapat bermanfaat besar bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi, bahkan untuk Indonesia,” pungkasnya.