Berita

Ngatiyana Sebut Yang Perlu di Waspadai Penataan Kawasan Rawan Bencana

Ngatiyana menyebutkan ada empat hal penting yang perlu diperhatikan dalam mitigasi bencana, di antaranya adalah penataan kawasan rawan bencana, ketersediaan informasi dan peta kawasan rawan bencana, sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana, edukasi mengenai tata cara evakuasi dan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana.

“Untuk mewujudkannya tentu harus adanya persepsi yang sama dan terjalin komunikasi serta koordinasi dengan baik antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Ngatiyana.

Ngatiyana berpesan seluruh lapisan masyarakat Cimahi untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap bahaya bencana dengan meningkatkan pengetahuan kebencanaan terlebih kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan bencana.

Perlu diwaspadai oleh masyarakat Kota Cimahi adalah bencana alam dan bencana non alam, termasuk Sesar Lembang karena Cimahi menjadi perlintasan dari jalur Sesar Lembang Kabupaten Bandung Barat yang mengarah ke Ujung Berung atau Manglayang.

“Dengan penguatan mitigasi bencana diharapkan masyarakat akan semakin waspada dan siap siaga bilamana terjadi bencana serta mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana,”sebutnya.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana, Hadi Saputra, M.Si. Koordinator Bidang Data dan Informasi STAKLIM Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor dan Dr. Supartoyo, ST., MT Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Geologi Pusat Vulkanologi Mitigasi bencana Geologi (PVMBG).

Previous page 1 2