HASANAH.ID, CIMAHI – Saat ini Stunting masih menjadi persoalan besar nasional yang harus diatasi secepatnya, baik di tingkat nasional dan daerah.
Sebagai isu prioritas nasional pemerintah telah menetapkan target prevalensi stunting nasional sebesar 14 %.
Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan tumbuh kembang anak, baik pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan dan kemampuan produktivitas anak pada saat dewasa.
Perlu diketahui prevalensi stunting di Kota Cimahi saat ini berdasarkan hasil survei status gizi indonesia tahun 2022 masih berada pada angka 16, 4 %. Tingginya prevalensi stunting di Kota Cimahi saat ini disebabkan oleh :
1) intervensi penanganan stunting masih belum terpadu;
2) pelibatan pihak lain di luar pemerintah masih kurang;
3) Data keluarga beresiko stunting yang tidak real time karena verifikasi dan validasi hanya dilakukan setahun sekali;
4) sosialisasi dan edukasi tentang stunting belum optimal;
5) belum adanya sistem informasi data stunting terpadu yang bisa dijadikan sebagai bahan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penanganan stunting;