Berita

Patung MH Thamrin “Pulang Kampung”: Pramono Anung Ingin Sosok Sang Pahlawan Lebih Terlihat

Hasanah.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana memindahkan patung MH Thamrin—tokoh nasional kebanggaan Betawi—dari tempatnya saat ini di persimpangan Silang Monas ke “rumahnya” yang lebih layak: Jalan MH Thamrin, jantung ibu kota yang juga menyandang namanya.

Bagi Pramono, langkah ini bukan sekadar soal estetika kota. Ini tentang menempatkan simbol perjuangan MH Thamrin di tempat yang pantas, strategis, dan penuh makna.

“MH Thamrin itu ikon. Jalan itu pakai namanya, tapi patungnya malah tidak di sana. Ini bukan hanya soal lokasi, ini soal kehormatan,” ujar Pramono, Sabtu (19/4/2025).

Ia menyandingkan sosok MH Thamrin dengan Jenderal Sudirman—keduanya pahlawan besar, namun hanya satu yang sudah mendapat tempat istimewa di lanskap visual ibu kota. Menurutnya, sudah saatnya MH Thamrin tampil lebih menonjol dalam wajah Jakarta.

Rencana relokasi ini juga punya jejak sejarah. Gagasan awal tentang patung MH Thamrin sebenarnya sudah muncul sejak masa Gubernur Sutiyoso. Namun baru diwujudkan saat era Fauzi Bowo, dengan lokasi kompromi karena pertimbangan keamanan dekat Istana Negara. Kini, di bawah kepemimpinan Pramono, gagasan itu dibangkitkan dan diberi arah baru.

“Saya tahu ini tidak semua orang akan setuju. Tapi memimpin itu tentang membuat keputusan, bukan menyenangkan semua orang,” kata Pramono.

Pemindahan patung ini tidak akan membebani APBD. Dananya akan diambil dari kontribusi Koefisien Lantai Bangunan (KLB)—biaya yang dibayarkan pengembang jika membangun lebih tinggi dari yang diizinkan. Pramono memastikan transparansi penuh dalam penggunaannya.

“Ini proyek simbolik, bukan proyek seremonial. Kita bangun Jakarta bukan hanya dengan beton dan aspal, tapi juga dengan rasa hormat pada sejarah,” tegasnya.

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock