PBB Bahas Regulasi Global untuk Senjata AI Otonom
HASANAH.ID, INTERNASIONAL – Negara-negara PBB berkumpul dalam membahas perlu adanya regulasi terhadap senjata otonom yang berbasis kecerdasan buatan (AI). Pertemuan ini karena adanya kekhawatiran global tentang regulasi internasional yang tidak mampu mengejar laju perkembangan teknologi militer berbasis AI pada Senin, (12/5/2025).
Senjata AI ini sudah digunakan dalam konflik yang terjadi di belahan dunia termasuk Ukrania dan Gaza. Hal ini karena adanya peningkatan anggaran militer yang mempercepat adanya perkembangan teknologi.
Lalu upaya ini juga digunakan untuk menciptakan adanya aturan internasional yang meningkat dan masih tertinggal jauh sejak 2014 negara-negara yang tergabung dalam Konvensi Senjata Konvensional (CCW) telah melanggar diskusi Jenewa. Tujuan utama dari melarang sistem senjata otonom ini karena sistem tersebut beroperasi tanpa adanya kendali manusia yang bermakna dan mengatur sistem lainnya.
Antonio Guterres, Sekretaris Jendral PBB menetapkan bahwa tahun 2026 menjadi tenggat waktu negara-negara dalam menyusun aturan tegas tentang senjata AI. Namun, menurut kelompok HAM menilai bahwa belum ada konsesus di antara negara-negara dan membuat prosesnya menjadi lambat.
