HASANAH.ID – BANDUNG. Pekerja Ojek Online (Ojol) memiliki keresahan tersendiri khususnya mengenai jam kerja serta bagaimana penanggulangan saat terjadi kecelakaan saat bekerja pada Rabu, (24/4/2024).
Ketua Serikat Pengemudi Indonesia (Sepeta), Pele mengungkapkan keadaan Ojol memperihatinkan terutama dalam jam kerja. Ia menuturkan bahwa bekerja 12 jam saja Ojol tidak dapat mencapai target untuk menghidupi diri sendiri atau keluarga.
“Dengan terpaksa, kami seringkali bekerja selama 14 jam untuk mencapai target yang artinya dari pagi ke pagi,” ungkapnya.
Pele mengungkapkan sulitnya klaim asuransi kesehatan seperti BPJS saat terjadi kecelakaan saat bekerja. Banyak kasus kecelakaan yang terjadi pada pengemudi Ojol yang tidak bisa diklaim karena tidak sedang membawa penumpang.
Ia bercerita bahwa saat temannya kecelakaan dirinya rela untuk menjadi penumpang agar dapat klaim asuransi namun saat itu tetap membayar pengobatan awal.
“Solidaritas dari kami yang seringkali lakukan saat teman driver kecelakaan, contohnya ambulance itu patungan dan mengumpulkan uang seikhlasnya,” jelas Pele.