Lagu “Bila” ini termasuk salah satu karya dari Artificial Life yang terbilang lebih santai, tidak terlalu menggebu-gebu namun tetap pada tempo khasnya, menyajikan lagu “Bila” tanpa menghilangkan unsur musik Ska dan Punk serta dapat mengajak orang untuk berdansa.
Selain itu, untuk artwork lagu “Bila”, Artificial Life menyerahkan sepenuhnya kepada @torehanpensil . Menurutnya, yang menarik dalam penggarapan lagu “Bila” ini Artificial Life merekam ulang secara live di ruangan outdoor untuk mendapatkan sound raw-vintage dengan format Ska-Coustic.
“Di rekam, mixing dan mastering secara mandiri, dengan etos kerja ‘Do It Yourself’ layaknya era awal Artificial Life dulu memulai untuk berkarya,” ujar Kabul.
Lebih lanjut, lagu “Bila” ini juga sebagai pintu masuk dalam rangkaian kegiatan perayaan 25 tahun Artificial Life. Selanjutnya juga akan ada kompetisi dansa, rilisan fisik, eksklusif merchandise, live sesi di Youtube channel Artificial Life dan terakhir pembuatan film dokumenter 25 tahun Artificial Life yang digarap oleh Gundala Pictures.