PEMPROV JABAR

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tingkatkan Pelacakan Kontak Pasien COVID-19

Hasanah.id – Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya meningkatkan rasio pelacakan kontak, terutama di wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).

Hal tersebut dikatakan Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Ridwan Kamil usai menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan kepala daerah se-Jabodetabek via konferensi video di Kantor Wali Kota Depok, Selasa (13/10/20).

“Kekurangan di Bodebek adalah pelacakan kontak. Saat ini rasio pelacakan kontak di Bodebek masih di bawah standar. Idealnya, 1 banding 30 orang,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil. 

Pelacakan kontak amat penting dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 sekaligus mencegah ledakan jumlah kasus baru. Untuk meningkatkan rasio pelacakan kontak, kata Kang Emil, pihaknya akan berinovasi. 

Salah satunya mewajibkan kafe, restoran, perkantoran, dan tempat publik lainnya, mencatat pengunjung dengan menggunakan QR Code. Nantinya, pengunjung harus memindai QR Code yang disediakan pengelola gedung maupun tempat publik lainnya. 

1 2Next page
Back to top button