NASIONALPOLITIK

Pemilu 2019 Diakui Dunia, Di Indonesia ‘Framing’-nya Menjadi Pemilu Kotor?

Direktur Program Tim Kampanye Nasional ( TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Aria Bima, menyayangkan ada pihak-pihak yang mendiskreditkan pelaksanaan Pemilu 2019. Padahal, kata dia, pemilu kali ini mendapatkan apresiasi dari dunia. “Kami sayangkan hasutan kepada rakyat pada pelaksanaan pemilu kali ini yang seluruh dunia mengakui ini adalah pemilu yang luar biasa keberhasilannya. Kenapa framing-nya kemudian menjadi pemilu yang begitu kotor?” ujar Aria di Posko Cemara, Menteng, Selasa (23/4/2019). TKN Jokowi-Ma’ruf khawatir tudingan bahwa pemilu curang akan menimbulkan pandangan negatif terhadap Indonesia.

Indonesia akan dinilai tidak mampu menjalankan pesta demokrasi untuk memilih kepala negara dan wakil rakyatnya. Beberapa waktu lalu, calon presiden petahana Joko Widodo mengaku menerima telepon dari kepala negara dan kepala pemerintahan sejumlah negara terkait Pemilu 2019. Mereka yang menghubungi, seperti yang disebutkan Jokowi, adalah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Telepon tersebut diterima Jokowi sebagai Presiden RI.

1 2Next page
Back to top button