HASANAH.ID, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meningkatkan upaya menurunkan prevalensi stunting dengan target ambisius 14 persen pada 2024. Langkah ini sejalan dengan target prevalensi nasional dan didukung dengan berbagai strategi konkret.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan optimisme terhadap berbagai upaya yang telah dan akan dijalankan.
“Data ini harus lebih baik. Sehingga saat evaluasi periodik, kita tidak salah dalam melakukan intervensi,” ujarnya di Bandung, Rabu, 15 Mei 2024.
Salah satu langkah penting yang diambil Pemkot Bandung adalah menambah lokus percepatan penurunan prevalensi stunting pada 2024 menjadi 120 kelurahan, meningkat dari 88 kelurahan pada 2023.
Selain itu, akurasi data menjadi fokus utama untuk memastikan intervensi dilakukan secara proporsional.
“Ada jarak lebih kurang 2,4 persen (dari capaian 2023 ke target 2024). Ini tantangan bagi kita. Tetapi saya yakin betul, semua aparat di kewilayahan sama-sama bekerja untuk menekan angka stunting,” ujar Bambang.