“Kami akan membangun kesepakatan dengan seluruh pengelola di sektor komersial. Ini bukan solusi sementara, melainkan solusi permanen untuk mengatasi krisis sampah,” tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi, menyatakan bahwa sektor komersial menyumbang sekitar 40 ton sampah per hari. Ia menegaskan bahwa jika seluruh sektor komersial mampu mengelola sampah mereka sendiri, volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dapat ditekan secara signifikan.
“Dengan begitu, ritasi dapat kita kurangi, sehingga dapat tercapai target yang telah ditetapkan,” jelas Dudi.