Sedangkan kuota penerima beasiswa prestasi non akademis, sebanyak 385 mahasiswa yang terbagi menjadi 4 jenis yaitu mahasiswa prestasi keagamaan jenjang S1 sebanyak 135 mahasiswa, beasiswa keolahragaan sebanyak 85 mahasiswa, prestasi kesenian 85 mahasiswa dan prestasi keorganisasian 85 mahasiswa.
“Untuk tahap sekarang anggarannya Rp 50 miliar. Nanti kan akan ada beasiswa setiap tahun, nah untuk tahun 2019 ini jumlahnya Rp 50 miliar,” ucapnya.
Menurutnya Pemprov Jabar bekerja sama dengan 10 universitas ternama untuk program beasiswa JFL ini. Di antaranya Intsitut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, Universitas Telkom dan Universitas Parahyangan dan Universitas Presiden.
Khusus untuk beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3, ada satu tambahan universitas yang bisa mengikuti. Kategori beasiswa tersebut yakni mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.