Pemprov Jabar Segera Salurkan Bansos Tahap II

Dari 445 ribu data penerima, bantuan yang tersalurkan hanya 262 ribu paket bantuan. Hal ini terjadi karena adanya ketidak update-an data warga pada DTKS.
Selain untuk warga yang tercatat di DTKS, bantuan pun disalurkan kepada warga yang terdampak covid-19 dan tercatat sebagai penerima bantuan non DTKS.
“Non DTKS ini di Jawa Barat jumlahnya sekitar 1,4 juta ini pada penyaluran pertama dan Alhamdulillah data saat ini bantuan baik data DTKS dan non DTKS sudah disalurkan,” ungkapnya.
Di tahap pertama, dalam paket bantuan Pemprov Jabar berisi telur. Di tahap 2 ini, telur itu diganti dengan susu.
Penggantian susu dengan telur ini dilakukan karena banyak ditemukan masalah pada telur. Sebagaimana diketahui, telur jika didiamkan terlalu lama berpotensi menjadi rusak.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar Dodo Suhendar menyatakan, prinsip kehati-hatian diusung pihaknya agar data penerima bansos tahap II lebih akurat. Koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Ombudsman, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan KPK, pun dilakukan.







