Pemprov Jabar telah membangun teknologi blockchain di tiga node berbeda yang tersebar di tiga pusat data. Hal ini dilakukan untuk memastikan keandalan dan keamanan data. Implementasi blockchain pada aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Jabar memiliki beberapa keunggulan utama.
Pertama, memastikan keamanan transaksi. Transaksi pada aplikasi SPBE tidak dapat diubah secara ilegal karena disimpan pada blockchain dengan smart contract yang disetujui bersama.
Kedua, menjamin keamanan data. Data yang tersimpan dienkripsi dan dapat diverifikasi, sehingga terhindar dari kebocoran dan penyalahgunaan.
Ketiga, meningkatkan transparansi. Semua proses dan transaksi terekam secara permanen dan dapat diakses oleh pihak yang berwenang, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
“Penerapan blockchain di lingkungan Pemprov Jabar akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari aplikasi-aplikasi kritikal. Setelah sukses di tahap awal, implementasi akan diperluas ke seluruh aplikasi SPBE Jabar,” pungkas Ika Mardiah.