GURU Besar dan Pengamat Lingkungan Hidup Universitas Padjajaran (Unpad), Chay Asdak memuji program yang digulirkan Hasanuddin-Anton Charliyan terkait pengamanan lingkungan. Menurutnya, pasangan dengan jargon Hasanah itu memiliki program terukur dan realistis yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan di Jawa Barat khususnya persoalan Sungai Citarum.
Hal itu disampaikan Chay mengomentari Debat Kedua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, yang digelar KPU Jabar Senin (14/5/2018) malam. Chay memgutarakan, program Infrastruktur, Keamanan dan Lingkungan (Turkamling) Hasanah sangat sederhana namun bisa konkrit direalisasikan.
“Programnya konkrit untuk mengurangi banjir akibat kondisi hulu Citarum dan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh ratusan perusahaan yang beroperasi dibantaran Sungai Citarum,” ujar Chay.
Menurut Chay, setidaknya ada tiga masalah yang menyebabkan banjir, erosi dan kekurangan air yakni alih fungsi lahan, degradasi hutan dan pertanian tidak konservatif. Alih fungsi lahan dari kawasan lindung menjadi kawasan budidaya (hotel/resort, pemukiman dam pertanian) sampai saat ini, ungkap Chay sudah mencapai 30% dari RTRW. Sementara isu pencemaran dari sekitar 3.236 pabrik texstil, 90% tidak memiliki Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL).