Pengeboran Air dan Ultrafiltrasi, DRPM ITB Hadirkan Solusi Air Bersih di Desa Santian NTT

Sebelumnya, Desa Santian menghadapi masalah akses air bersih, karena sumber air yang terbatas, maupun kualitas air yang tidak layak di konsumsi. Dengan pekerjaan masyarakat sekitar berupa petani jagung, ubi, dan pisang, warga perlu membeli air dari tangki seharga Rp300.000 per tangkinya. Akan tetapi, pendapatan rata-rata keluarga di desa ini sekitar Rp500.000-Rp2.000.000 per bulannya. DRPM ITB berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui solusi berbasis Teknologi Tepat Guna, yaitu pengeboran air bersih dan Ultrafiltrasi Siap Minum.
Reyhan memaparkan selain pengeboran, DRPM ITB memasang teknologi membran ultrafiltrasi untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan aman dikonsumsi. Teknologi ini menggunakan membran yang berfungsi menyaring bakteri, mikroba, dan kontaminan berbahaya tanpa menghilangkan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
“Program ini juga dilaksanakan dengan mengadakan pelatihan bagi masyarakat setempat. Tim DRPM ITB memberikan pelatihan mengenai cara memasang, mengoperasikan, dan merawat alat ultrafiltrasi untuk memastikan keberlanjutan alat tersebut. Dengan keterlibatan masyarakat lokal, diharapkan solusi ini dapat bertahan dalam jangka panjang dan memberi dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup warga,”paparnya.