BISNIS

Penolakan Permohonan Merek Dagang: Memahami Alasan Utama dan Cara Menghindarinya

Untuk mengatasi masalah ini, pemohon harus mempertimbangkan untuk menggunakan merek dagang yang dibuat-buat atau bersifat sugestif yang tidak secara langsung menggambarkan barang atau jasa yang ditawarkan.

c. Merek yang Menipu atau Menyesatkan

Jika merek dagang menyesatkan konsumen tentang sifat, kualitas, atau asal geografis barang atau jasa, kemungkinan besar akan ditolak. Misalnya, penggunaan merek seperti “Paris Couture” untuk barang yang tidak dibuat di Paris dapat mengakibatkan penolakan berdasarkan alasan ini.

Memastikan bahwa merek tersebut secara akurat mencerminkan barang atau jasa dapat mencegah penolakan tersebut.

d. Menyinggung atau Bertentangan dengan Kebijakan Publik

Merek yang mengandung bahasa, simbol, atau citra yang menyinggung, atau yang melanggar kebijakan publik atau standar moral, akan langsung ditolak. Sangat penting untuk mengevaluasi konotasi budaya dan sosial dari merek yang diusulkan, terutama saat mendaftar di yurisdiksi asing.

3. Cara Menghindari Penolakan Pengajuan Merek Dagang

Mencegah penolakan pengajuan merek dagang memerlukan pendekatan strategis sejak awal. Berikut ini adalah beberapa langkah praktis untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan pendaftaran:

a. Melakukan Pencarian Merek Dagang yang Komprehensif

Melakukan pencarian merek dagang sangat penting untuk mengidentifikasi potensi konflik dengan merek dagang yang sudah ada. Pencarian ini tidak hanya harus mencakup kecocokan persis tetapi juga merek yang secara fonetik atau konseptual serupa. Memanfaatkan basis data merek dagang daring dan melibatkan konsultan kekayaan intelektual (HKI) profesional dapat memperlancar proses ini.

b. Pilih Merek yang Unik dan Khas

Memilih merek yang unik dan khas yang tidak deskriptif atau generik dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan penolakan. Merek yang aneh atau sembarangan (misalnya, “Apple” untuk komputer) sering kali merupakan pilihan terbaik karena tidak secara langsung berhubungan dengan barang atau jasa.

c. Pastikan Kepatuhan terhadap Hukum Merek Dagang Lokal

Setiap negara memiliki seperangkat hukum dan pedoman merek dagangnya sendiri. Memahami persyaratan lokal dapat mencegah penolakan berdasarkan ketidakpatuhan. Misalnya, di beberapa yurisdiksi, kata atau simbol tertentu mungkin dilarang atau dibatasi.

d. Konsultasikan dengan Pakar Kekayaan Intelektual

Melibatkan konsultan IP yang mengkhususkan diri dalam hukum merek dagang dapat memberikan panduan yang berharga selama proses aplikasi. Keahlian mereka dalam pencarian, analisis, dan pendaftaran merek dagang meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi dan mengurangi risiko penolakan.

4. Mengatasi Penolakan Permohonan Merek Dagang

Jika permohonan merek dagang Anda ditolak, itu bukanlah akhir dari segalanya. Ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi penolakan tersebut:

a. Mengajukan Tanggapan atas Tindakan Kantor

Ketika pemeriksa mengeluarkan penolakan, penolakan tersebut biasanya disertai dengan Tindakan Kantor, yang menguraikan alasan penolakan. Pemohon dapat menanggapi dengan argumen dan bukti untuk membantah alasan penolakan tersebut. Penting untuk membahas setiap poin yang diajukan oleh pemeriksa secara komprehensif.

b. Mengubah Permohonan

Dalam beberapa kasus, mengubah permohonan dapat menyelesaikan masalah. Hal ini dapat melibatkan perubahan deskripsi barang/jasa, penolakan terhadap elemen tertentu dari merek, atau perubahan merek itu sendiri untuk menghindari kebingungan.

c. Pengajuan Banding

Jika tanggapan terhadap Tindakan Kantor tidak berhasil, pemohon dapat mengajukan banding kepada otoritas terkait. Proses banding bervariasi tergantung pada yurisdiksi dan dapat melibatkan pengajuan kasus di hadapan dewan banding.

5. Peran Pencarian Merek Dagang dalam Mencegah Penolakan

Pencarian merek dagang merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Pencarian ini melibatkan pemeriksaan merek yang diusulkan terhadap merek dagang yang ada dalam basis data TMO dan sumber relevan lainnya untuk mengidentifikasi potensi konflik.

Previous page 1 2 3 4 5 6Next page