HASANAH.ID, JABAR – Minat membaca masyarakat di Jawa Barat (Jabar) masih terbilang kurang. Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Jabar hanya menyentuh angka 70.10 poin, Selasa, 12 Maret 2024.
Kepala bidang (Kabid) Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Jabar, Desi Susanti mengatakan, penggunaan internet masih menjadi masalah utama.
Saat ini, masyarakat lebih memilih mencari informasi baik berupa pelajaran atau lainnya di internet.
“Sekarang masyarakat bergantung pada internet dari pada membaca buku atau hasil cetak lainnya,” kata dia belum lama ini.
Kendati demikian, menurutnya bergantung pada internet bukanlah hal yang salah, namun penggunaan berlebihan dapat memberikan dampak negatif.
Dengan membaca buku, kata dia, bisa mendapatkan pengetahuan yang mendalam tentang suatu hal.
Oleh karena itu, perpustakaan keliling dan bekerja sama dengan sekolah-sekolah menjadi poin utama dalam mendobrak minat baca masyarakat di Jabar.
“Perpustakaan keliling jadi salah satu cara juga untuk meningkatkan minat baca. Sekarang hampir semua sekolah-sekolah membuat program literasi seminggu sekali,” ujarnya.