Perhatian DPRD Kota Bandung Terhadap Upaya Pemkot Tangani Pandemi Covid-19

“Kami meminta dan berharap Satgas Penanganan Covid-19 Pemkot Bandung tidak mengendurkan semangat dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 di Kota Bandung. Apalagi belajar dari beberapa kejadian sebelumnya bahwa setiap momentum libur hari raya ada potensi terjadinya ledakan kasus covid-19. Maka dari itu, libur Imlek pekan depan pun harus menjadi perhatian untuk tetap menegakkan aturan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat,” tutur Ade.
Dukungan pada upaya Pemkot Bandung dalam menangani pandemi juga disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha. Walau demikian, ia berharap akurasi dan validasi data dari hasil pengukuran alat kesehatan pemeriksa covid-19 dapat terus ditingkatkan.
Sebab, hasil tes Covid-19 kepada warga akan menentukan langkah kebijakan penanganan paling tepat dari Pemkot Bandung untuk memulihkan setiap sektor kehidupan masyarakat.
“Kami mendorong agar akurasi dan validasi data dari hasil pemeriksaan Rapid tes antigen maupun swab tes harus menjadi perhatian dari Pemkot Bandung. Sebab, dalam beberapa kasus, terjadi bahwa adanya kondisi dimana seseorang, bahkan saya sendiri, saat di cek swab tes dinyatakan negatif, tapi saat mengikuti swab tes di kesempatan yang lain, tiba-tiba positif, padahal rentang waktu antara tes pertama dan kedua hanya berselang 3-4 hari,” ujarnya.
Oleh karena itu, situasi perbedaan hasil tes tersebut harus menjadi catatan dan evaluasi bagi Pemkot Bandung, khususnya di Dinas Kesehatan. Sebab bila hal ini dibiarkan, maka bukan hanya terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang tidak terkendali, tetapi juga menumbuhkan ketidakpercayaan publik terhadap upaya testing yang dilakukan selama ini
“Jangan sampai karena terjadi perbedaan data hasil dari testing Covid-19 ini, justru diragukan keabsahannya oleh masyarakat, yang pada akhirnya justru masyarakat ragu dan enggan mengikuti tes, bahkan bukan tidak mungkin masyarakat abai terhadap disiplin protokol kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu Sekda Kota Bandung sekaligus Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, evaluasi dari penerapan kebijakan penanganan covid-19, senantiasa dilaksanakan rutin dalam kegiatan rapat terbatas Forkopimda Kota Bandung.