Dikdik mengungkapkan bahwa pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan melibatkan berbagai unsur, baik dari masyarakat umum, organisasi masyarakat dan pemerintah sebagai pemegang kebijakan.
“Sebagai salah satu upaya mewujudkan cakupan kesehatan semesta, keberhasilan eliminasi TBC ditentukan pada kontribusi dan kolaborasi lintas sektor oleh multi pihak dan seluruh lapisan masyarakat secara berkesinambungan,” ungkap Dikdik.
Ia menyatakan Pemerintah Daerah Kota Cimahi, khususnya Dinas Kesehatan berkomitmen untuk menurunkan tingkat kasus TBC di Kota Cimahi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga guna mempertajam kualitas penanganan penyakit TBC ini.
Beberapa hal yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan hal tersebut di antaranya adalah dengan meningkatkan penemuan kasus TBC melalui penguatan skrining dan investigasi kontak, meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat atas pentingnya Terapi Pencegahan TBC (TPT) dalam mencegah penularan TBC, serta menempatkan TBC sebagai isu utama semua sektor di setiap tingkatan.