Program pemprov Jabar seperti zero emmision akan dikembangkan di Gedung Sate, kemudian akan didorong ke kantor-kantor pemerintahan daerah lainnya. Edukasi ramah lingkungan juga tak lupa disalurkan ke masyarakat, agar kebijakan zero emision bisa akseleratif.
“Masalah ramah lingkungan katanya, tak cuma dari polusi, pengelolaan sampah juga jadi masalah utama. Ini harus dilakukan setiap elemen masyarakat selain pemerintah. Bisa dimulai melalui transportasi publik juga pengelolaan sampah di tiap-tiap daerah,”
Harapannya, ujar Iis, akan muncul kebermanfaatan yang terus dibangun kesadarannya.
“Harapannya program ini bermanfaat dalam rangka green economy ke depan, bagaimana pengelolaan transportasi publik dan TPA di berbagai daerah harus berjalan masif,” kata Iis Turniasih.***