HASANAH.ID – BANDUNG. – Sebuah penelitian yang dilakukan selama enam bulan mengungkapkan bahwa anak-anak penghayat kepercayaan di Kota Bandung dan sekitarnya sering mengalami perundungan di sekolah. Penelitian ini melibatkan 27 partisipan dari jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan hasil yang mengkhawatirkan bahwa 98% partisipan mengaku pernah dirundung dengan kadar yang berbeda-beda, mulai dari rendah hingga tinggi pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Rela mengatakan penelitian ini menunjukkan bahwa perundungan yang dialami oleh anak-anak penghayat kepercayaan memiliki dampak serius terhadap kesehatan fisik, mental, dan prestasi akademik mereka. Salah satu temuan utama adalah bahwa sebagian besar perundungan dilakukan oleh guru, yang seharusnya menjadi pelindung dan menciptakan lingkungan aman bagi siswa.
“Perundungan yang dilakukan oleh guru sangat membekas di hati para siswa. Mereka menjadi kurang percaya diri, sulit berkonsentrasi, enggan bersosialisasi, dan bahkan menunjukkan ketidaksenangan ketika harus pergi ke sekolah,” katanya.