Berita

Perkembangan Islam di Vietnam Pengaruh Pedagang Muslim dan Sunan Ampel

Champa menjadi Kerajaan Islam di Vietnam sejak di bawah pemerintahan Che Bo Nga pada 1360–1390. Namun jatuhnya Kerajaan Champa ke tangan Dinasti Nguyen pada 1832 mendorong terjadinya eksodus pertama Muslim Champa ke selatan, terutama ke Kamboja, Kelantan, dan Terengganu.

“Kelantan dan Terengganu punya hubungan politis berupa ikatan pernikahan dengan Champa. Dari sini silsilah keluarga dan lahirnya Sunan Ampel dan Sunan Bonang terangkai,” jelas Lamijo.

Sunan Ampel sendiri diyakini dilahirkan di Champa sekitar tahun 1401 dan ikut berperan dalam mengembangkan Islam di Vietnam sebelum kemudian hijrah ke pulau Jawa. Di Jawa, Sunan Ampel menikah dan dikaruniai empat orang anak, di antaranya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat.

Eksodus Muslim Champa kedua dan lebih besar terjadi setelah berakhirnya perang Vietnam pada 1975, di mana Vietnam Selatan tunduk pada Vietnam Utara dan kemudian menjadi satu Vietnam.

Karena khawatir dengan pemerintahan komunis, puluhan ribu orang Champa melakukan eksodus besar-besaran ke Kamboja dan Malaysia. Situasi tersebut membuat jumlah umat Muslim di Vietnam semakin berkurang dan terpinggirkan.

Ada dua mazhab besar umat Islam di Vietnam yaitu mazhab Sunni dan mazhab Bani. Adapun mazhab Sunni tersebar diseluruh penjuru negara kecuali dua tempat antara Tuan Han dan Ninh Thuan, dan mayoritas mereka menganut mazhab Syafi’i.

Previous page 1 2 3Next page