
Baca Juga: Kekecewaan Tim Rugby Putri Jawa Barat di PON XXI Akibat Keputusan Kontroversial
Upaya Mengurangi Emisi Karbon Sebagai langkah untuk mengurangi emisi karbon selama penyelenggaraan cabang olahraga arung jeram PON XXI/2024, panitia menggantikan penggunaan dus makanan karton dengan kotak bekal yang dapat digunakan berulang kali. Inisiatif ini, yang melibatkan 112 kotak makan selama 10 hari, diperkirakan dapat menyelamatkan sekitar 12 pohon sengon dan mengurangi emisi karbon sebesar 3.136 kg CO2 eq per tahunnya.
Meskipun kontribusi ini tampak kecil, namun langkah tersebut mampu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan, termasuk limbah dari kotak makanan. Pengurangan ini setara dengan 448 kg CO2 eq.
Baca Juga: Kesalahpahaman Media dan Panitia Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut Diselesaikan dengan Damai
“Upaya ini masih belum sempurna. Contohnya, meskipun panitia membawa tumbler untuk mengurangi penggunaan botol plastik, botol sekali pakai masih digunakan dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, kami yakin FAJI akan terus berupaya mengelola acara dengan lebih berkelanjutan di masa depan,” ujar Amalia Yunita, Technical Delegate cabor arung jeram PON XXI/2024 yang juga Ketua Harian PB FAJI. (Farhan Dentamayall)