Untuk itu, ia pun meminta seleksi yang di ikuti oleh 48 atlet Juara dari POPROV, POPNAS, POMNAS dan eks PON XX lalu ini, harus adil dan transparan. Sehingga atlet yang menang dapat dipastikan mereka terbaik di kelasnya.
“Alhamdulillah, wasit- wasit juga netral. Ini menunjukkan Pengprov IPSI Jabar tetap komitmen dan clear dalam memberikan tugas dan tanggungjawabnya, saya sangat apresiasi untuk itu,” tegas dia.
Diakuinya, meski dengan keterbatasan karena belum adanya DOC dari KONI Jabar. Selekda BK PON XXI 2023 tetap dapat berjalan sesuai rencana. “Ini perlu dedikasi semua pihak, dan Pengprov IPSI Jabar telah membuktikanya,” pungkas Sekum IPSI Jabar, H. Yusuf Munawar. Sabtu (04/02/2023).
Senada dikatakan Fery Hendarsin Binpres IPSI Jabar, pihaknya mengaku optimis terkait target juara umum.
Meski diakuinya, tantangan PON XXI di Sumut dan Aceh 2024 dipastikan jauh lebih berat dari PON lalu di Papua.
“Selekda diikuti 48 atlet silat putra dan putri terbaik berasal dari Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, baik untuk kategori tanding mau pun TGR. Hasilnya akan kita informasikan lewat surat atau WA atlet langsung yang lolos,’ kata Ferry.