Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Hasanuddin turut serta memanen (ngarit) padi bersama petani di Indramayu. Itu dilakukannya dalam kegiatan Syukuran Panen di Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Minggu (15/4/2018).
Kehadiran calon pemimpin Jabar di tengah masyarakat itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Desa Tugu. Apalagi, Kang Hasan, sapaan akrabnya, bersedia melakukan kegiatan yang tak biasa.
Ketua Kelompok Tani Sliyeg, Abdurahman, mengungkapkan rasa bangganya terhadap Kang Hasan. Dengan kedatangan Kang Hasan, katanya, para petani bisa langsung menyampaikan aspirasi dan keluhan yang dihadapi demi kesejahteraan para petani itu sendiri.
“Kami kira, seorang Jendral tidak mau turun, ternyata beliau langsung turun menyambangi petani, ke tengah sawah pula. Kami kelompok tani bangga mempunyai calon pemimpin seperti Kang Hasan yang dekat dengan para petani,” ujarnya.
Abdurahman menambahkan, para petani juga siap mengawal program Kang Hasan terkait ketahanan pangan melalui Jabar Seubeuh, yang akan digulirkan bersama pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton).
Program tersebut diharapkan menjadi solusi bagi setiap permasalahan petani, sekaligus mampu memakmurkan para petani di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Indramayu.
“Program beliau tentang menjaga ketahanan pangan di Jawa Barat, akan kami dukung beserta program lainnya yang memang dekat dengan rakyat,” katanya
Dalam kesempatan yang sama, Hasanuddin menyampaikan komitmennya terkait kepedulian terhadap petani dengan menjaga ketahanan pangan Jawa Barat, melalui program Jabar Seubeuh.
Program tersebut, kata Kang Hasan, akan mensubsidi para petani mulai dari pupuk, bibit sarana pertanian hingga irigasi demi memenuhi kebutuhan perairan lahan tani di Jawa Barat.
“Soal irigasi ini seperti kita ketahui Pak Presiden Jokowi telah mewujudkan Waduk Jati Gede. Ini tentu saja bisa mengairi persawahan di Majalengka, Cirebon dan Indramayu,” jelas Kang Hasan.
Sehingga, Kang Hasan menegaskan akan bersinergi dengan program Presiden Joko Widodo dan pemerintah pusat dalam pembangunan irigasi dan pengairan di Jawa Barat. Selain itu, Jabar Seubeuh juga akan menjadi solusi bagi kestabilan harga pangan yang berkeadilan, baik bagi petani maupun konsumen dengan cara memangkas para spekulator.
“Pemerintah harus mengatur bagaimana caranya harga beras terjangkau oleh seluruh masyarakat tanpa harus merugikan petani,” paparnya.
Melalui Jabar Sebeuh, Kang Hasan akan melindungi hak para petani, serta terus meningkatkan produktifitas para petani Jawa Barat. Sehingga, mampu memenuhi kebutuhan pangan untuk seluruh rakyat Jawa Barat dan memakmurkan para petaninnya.
“Kami perhatikan setiap aspek kebutuhan petani, mulai dari bibitnya, perairannya, hingga pupuknya. Jika itu dilakukan, insyaallah hasil panennya melimpah, dan petani bisa menikmati panennya,” pungkasnya. kumparan.com