HASANAH.ID – BANDUNG. Isu kenaikan BBM yang digaungkan pemerintah kini menjadi mengkhawatirkan terutama untuk harga beras yang kini melonjak naik.
Petani Muda, Pranata mengatakan bahwa bulan agustus saja harga gabah sudah Rp 7.500/kilo dan sekarang Rp 8.500/kilo pada Sabtu, (17/2/2024) di Kampus Unpas Lengkong, Kota Bandung.
Ia mengatakan bahwa biaya untuk pembajakan lahan akan semakin mahal jika BMM ikut naik karena penggarapan memakai mesin traktor. Pranata mengatakan bahwa harganya akan jauh lebih mahal dari sekarang jika isu BBM naik.
“Sekarang sudah sulit sekali untuk membeli solar,” ujar Pranata langsung.
Ia mengatakan bahwa sebenarnya yang membuat mahal itu bukan petani atau pemerintah tetapi tengkulak. Pranata mengatakan bahwa sekarang Tengkulak berani membeli Rp 8.500/kilo dari petani yang biasanya di harga Rp 4.000/kilo.
Pranata juga menambahkan bahwa biasanya pemerintah akan membeli ke tengkulak bukan petani. Ia mengaku bahwa dirinya belum pernah didatangi pemerintah untuk menjual gabahnya.