HASANAH.ID, KOTA BANDUNG – Pipa induk aliran air bersih milik Perusahaan Umun Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung jebol dan meledak, sehingga mengagetkan warga sekitar.
Kejadian tersebut, terjadi di Wilayah RW 005 Kelurahan Maleer yang berbatasan dengan RW 05 Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal – Bandung, pada Rabu sore sekira jam 16.10 Wib tanggal 5 Juni 2024 kemaren
Saking kerasnya ledakan tersebut sangat mengagetkan warga sekitar. Ledakan terdengar sangat keras hingga terdengar sampai radius 100 meter.
Ditempat yang sama, Lurah Kelurahan Cibangkong Asep Supriatna, S.A.P., M.A.P membenarkan Pipa PDAM itu meledak. Ledakannya cukup keras, dan air meluap ke warga sekitar serta dua rumah hancur yang ada disekitar RW 005 Kelurahan Maleer pada Rabu sore jam 16.10 Wib
“Iya benar pipa PDAM meledak, dan satu RW di kelurahan Cibangkong terdampak. Bocoran pipa menimbulkan air bah dengan kotorannya. Karena getarannya juga sangat besar, dan ledakannya sangat keras, sehingga mengakibatkan dua rumah hancur,” ungkapnya kepada media saat dikonfirmasi dilokasi kejadian, Kamis (6/6-2024)
Ditambahkan Lurah Asep, Kirmir sebagai penahan bibir sungai yang ada di aliran sungai Anak Kali Cikapundung kolot pun ikut jebol terkena derasnya semburan aliran air pipa PDAM yang keluar.
“Kami berharap kepada dinas-dinas terkait agar segera memperbaiki Kirmir tersebut. Karena, kalau musim hujan nanti khawatir akan mengakibatkan meluapnya aliran air sungai Anak Kali Cikapundung kolot dan akan berdampak ke warga,” ucapnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirtawening Sonny Salimi, belum bisa memastikan penyebab jebolnya pipa besar tersebut, karena harus dipastikan dulu bentuk kerusakan pipanya.
“Nanti kita pastikan dulu kondisi kerusakan pipanya, jadi belum bisa dipastikan penyebabnya,” ucap Sonny saat ditemui dilokasi kejadian, Kamis (6/6-2024)
Terkait jumlah pelanggan yang terdampak jebolnya pipa tersebut, Sonny memperkirakan sekitar 90 ribu pelanggan. PDAM sendiri akan mengoptimalkan pasokan air baku dari sumber lain.
“Tapi akan kami upayakan mengoptimalkan pasokan air baku dari sumber lain seperti dari Dago Bengkok dan pompa di Sabuga, selama perbaikan pipa ini,” jelasnya.
Ditambahkan Sonny, hal ini merupakan musibah yang tidak diharapkan dan tidak pernah kita ketahui.
“Ini kan musibah yaa…, musibah itu sesuatu yang tidak kita harapkan dan tidak pernah kita tahu. Kemaren itu pecah ukuran 90 cm membawa air sekitar 700-750 liter per detik dari Cikalong sampai ke badak singa air baku air dari sungai. Kemudian, diatas pipa itu ada dua rumah ikut rusak. Dan hampir semua diatas pipa itu ada bangunan. Sekarang, kita lakukan pembersihan, evakuasi lalu kita lihat nanti pecahnya seperti apa, lalu akan kita lihat perbaikannya seperti apa,” tuturnya, Kamis (6/6-2024)
Lebih lanjut, Sonny menambahkan ucapan terimakasihnya kepada semua jajaran pemerintah kota bandung, TNI/Polri, dan seluruh komponen termasuk warga begitu baik dapat bekerjasama.
“Alhamdulillaah semua jajaran pemerintah Kota Bandung, TNI/Polri, dan komponen lainnya termasuk warga dapat bekerjasama dengan baik,” pungkasnya
Pipa PDAM Kota Bandung yang mengalirkan air baku dari Cikalong Kabupaten Bandung ke tempat pengolahan di Jl. Badaksinga Kota Bandung jebol dan membanjiri area sekitarnya. (***)