Hasanah.id – Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman meminta kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sumedang untuk menormalisasi dan menyusur sungai-sungai di daerah Cimanggung, Jatinangor, dan Ujungjaya yang rawan bencana banjir serta longsor.
Selain itu, ia minta adanya integrasi antara nomor darurat 119 dan 110 milik kepolisian dalam satu platform. Sehingga masyarakat bisa mengakses dengan satu klik atau satu pusat komando ketika terjadi bencana.
“Kami ingin semua penanganan bencana terintegrasi lintas sektor. Sehingga ketika suatu ketika bencana terjadi, penangannya bisa lebih cepat. Dan harapannya, penanganan yang kita lakukan bisa menekan terjadinya korban jiwa maupun harta benda,” ujarnya.
Herman menegaskan bahwa bencana alam menjadi titik berat selama musim hujan, sehingga perlu adanya rencana aksi penanggulangan bencana.
“Penanganan bencana harus dengan SOP (standar operasional prosedur) yang jelas. Sehingga kita bisa melakukan langkah dan penyelamatan dengan segera. Saya juga minta semua Desa Tanggap Bencana (Destana) untuk diaktivasi kembali,” tegas Herman.