“Nanti juga kita akan tata jalan-jalan di Kiaracondong khususnya di wilayah Babakan Sari agar nyaman dan indah dipandang sebagai destinasi wisata,” kata Rina.
Sementara itu, pimpinan Syaamil Group Riza Zacharias menambahkan, percetakan Alquran miliknya sudah menjadi salah satu destinasi wisata sejak 2015. Banyak wisatawan dari berbagai daerah datang melihat proses percetakan Alquran di tempatnya.
Ke depan, menurut Riza, beberapa program demi mendukung Kampung Wisata Alquran juga telah disiapkan. Salah satunya memberi edukasi cara membaca dan menghafal Alquran.
“Ada program untuk bapak-bapak di atas 40 tahun kami bina, guru dan Alqurannya kami siapkan. Setiap pekan mereka akan belajar dari nol. Bapak-bapak kan biasanya malu segan belajar dari nol,” ucap Riza.
![](http://i0.wp.com/hasanah.id/wp-content/uploads/2019/08/PERCETAKAN-AL-QURAN.jpeg)
Pihaknya juga membuka wisata untuk umum di percetakannya. Dengan begitu dia berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa membaca Alquran.
“Ketika ini jadi integrasi mudah-mudahan kebaikannya meluas,” ujar Riza.