HASANAH.ID – Pemerintah Kota Bandung sedang mengembangkan sorgum sebagai sumber energi baru terbarukan dengan mengolahnya menjadi bioetanol. Pengembangan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkot Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Universitas Pasundan, BRIN, Bank BRI, dan berbagai pihak lainnya.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa pengembangan sorgum adalah bagian dari upaya ketahanan pangan dan energi di Kota Bandung.
“Kota Bandung ini hampir 97% pangan yang hadir di kota Bandung itu didatangkan dari luar kota Bandung. Salah satu upaya adalah dengan mengembangkan kemandirian atau ketahanan pangan dengan lahan terbatas salah satunya dengan pemanfaatan pangan lokal seperti Sorgum,” katanya pada acara Cagar Pertanian Perkebunan Perkotaan sebagai Bentuk Ketahanan Pangan dan Energi di Seinfarm, Rabu, (18/9/2024).
Gin Gin menambahkan bahwa pemanfaatan sorgum untuk bioetanol merupakan salah satu solusi untuk ketahanan energi di Kota Bandung. Saat ini, sorgum juga diolah menjadi berbagai produk pangan seperti beras sorgum, tepung, gula, dan briket pengganti batu bara. Kebun sorgum di Seinfarm saat ini telah mencapai 1,5 hektar.
