PEKANBARU – Menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Riau semakin gencar melakukan patroli siber di dunia maya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan Cooling System untuk mensukseskan Pemilu Damai 2024.
Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi mengatakan patroli siber dilakukan setiap hari dengan fokus pada berita dan informasi terkait Pemilu.
Menurutnya, Polri akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menentukan langkah-langkah mengantisipasi berita hoaks.
“Tim khusus dibentuk untuk melakukan pemantauan rutin guna mendeteksi konten-konten yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Nasriadi Jumat (9/2/2024).
Kasubdit Siber Polda Riau Kompol Fajri menjelaskan hoaks bisa menyebabkan kebencian antarkalangan, menimbulkan permusuhan, dan kecemasan pada masyarakat. Sumber informasi hoaks tidak jelas atau anonim, cenderung memojokkan pihak tertentu.
“Hoaks itu disampaikan secara fanatik, kata-kata provokatif, dan tidak ada informasi atau fakta aktual. Penulisannya berantakan, terdapat huruf kapital, huruf bold, banyak tanda seru, dan sumber tidak jelas,”