
Faisal Haris memberikan pandangan bahwa setiap orang pasti tidak punya keinginan untuk bergabung dengan ormas, namun karena kebutuhan hidup mereka mengambil jalan pintas bergabung dengan ormas dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan ataupun penghasilan.
“Maka dari itu alangkah baiknya pemerintah maupun sektor swasta atau industri-industri besar yang ada membuka diri kepada setiap ormas, bisa saja diberdayakan atau dipekerjakan menjadi tenaga pengamanan dengan kriteria dan kemampuan yang dimiliki atau bisa saja para anggota ormas menjadi pegawai honorer di pemerintahan asal sesuai dengan syarat perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku,” tutur Faisal Haris.
Disinggung tugas pokok dan fungsi dari Ormas itu sendiri, Faisal Haris menambahkan jika keberadaan Ormas juga harus mampu memberikan kontribusi nyata demi tercapainya tujuan negara, bersinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat menjadi kunci menciptakan kondusifitas di wilayah masing-masing.
“Tentu saja, tupoksi dari ormas sudah jelas dalam AD/ART nya, komitmen inilah yang harus tetap dijaga dan terus ditegakkan oleh setiap anggota ormas, dalam AD/ART organisasi tidak ada yang menyuruh anggotanya untuk melakukan praktik premanisme,” tuturnya.







