“Beberapa waktu terakhir, debit air cukup terkendali berkat infrastruktur pengendalian banjir seperti kolam retensi. Namun, siklus lima tahunan ini tetap perlu diwaspadai,” tambahnya.
Musim hujan di Kabupaten Bandung diperkirakan berlangsung hingga akhir Februari atau awal Maret 2025, dengan puncaknya pada Januari.
“Kerawanan terhadap banjir, tanah longsor, dan banjir bandang sangat tinggi selama musim hujan ini,” ujar Uka.
Ia juga mengingatkan bahwa banjir besar di Kabupaten Bandung sering terjadi dalam siklus lima tahunan. Contoh nyata adalah banjir besar pada akhir 2014 yang menggenangi wilayah selama lebih dari sepekan, serta banjir besar pada 2019.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama selama musim hujan. Kami juga telah mengeluarkan surat edaran kepada aparat di tingkat wilayah agar meningkatkan kesiagaan terhadap potensi bencana, terlebih dengan pengaruh La Niña yang memperburuk dampaknya,” tutup Uka.